KB TK Khalifah, 21 November 2019. Ippho Santosa pendiri Nasional TK Khalifah penerima MURI Award beliau mengatakan, “Pendidikan sebenarnya mampu dilaksanakan oleh siapa saja, karena pada dasarnya setiap orang adalah pendidik dan mempunyai hak untuk mendidik. Konsep yang baik dan tujuan yang baik tentu akan menghasilkan output pembelajaran yang baik pula. Dengan kata lain, pendidikan itu sarat dengan manfaat. Dan yang terpenting, pendidikan itu sarat dengan amal jariyah. Itulah motivasi kami yang utama, manfaat dan amal jariyah.”
Dari motivasi itulah, pada tahun 2007 TK Khalifah yang pertama didirikan di Batam. Pemilihan nama TK Khalifah karena memiliki makna pemimpin dan pemakmur. Nama ini dirasa sangat cocok karena sangat sesuai dengan spirit TK Khalifah, yaitu entrepreneurship dimana anak dididik dan dilatih agar menjadi pengusaha. “Adapun slogan kami adalah tauhid dan entrepreneurship.”
Keunggulan yang ditawarkan oleh TK Khalifah di antaranya dalam hal penerapan praktik agama Islam. Setiap harinya anak-anak dilatih untuk melaksanakan shalat Dhuha yang diidentikkan dengan shalat memohon rezeki. Selain itu, setiap hari Kamis juga dilaksanakan praktik puasa sunnah dan sedekah.
Anak-anak juga diajarkan untuk lebih mencintai Nabi dan para Sahabat Nabi melalui metode bercerita, lagu dan tepuk khas TK Khalifah. “Diharapkan hadirlah generasi yang shaleh dan tangguh. Adanya Program 100 Hari, di mana dalam 100 hari, anak-anak dapat menghafal berbagai surat di Al-Qur’an dan menghafal nama-nama dalam Asmaul Husna. Maka dari itu slogannya, Tauhid dan Entrepreneurship.”
Sedangkan dari segi kurikulum, TK Khalifah menerapkan nilai-nilai entrepreneur kepada siswanya seperti jujur, adil, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, suka menjual dan suka memimpin. Dalam kegiatan belajar-mengajarnya memberikan pengalaman kepada anak-anak di sentra yang berbeda-beda dan dalam hari yang berbeda-beda pula. Dalam kegiatan sehari-hari, anak dikelompokkan pada masing-masing sentra belajar yang terdiri dari tingkatan perkembangan anak atau usia anak.”
Meskipun saat ini total siswa di TK Khalifah seluruh Indonesia mencapai 2.000-an siswa, bukan berarti Ippho mulus-mulus saja dalam menjalankan dan mengembangkan sekolahnya. Beliau engakui bahwa kurikulum sekolah menjadi tantangan utamanya. “Tidak jarang kami mengundang konsultan dan sejumlah kepala sekolah dari berbagai TK untuk berdiskusi.”
Hingga kini, dengan konsep kemitraan, TK Khalifah sudah memiliki 70 cabang di berbagai wilayah di Indonesia yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Bukit TInggi, Jambi, Palembang, Bangka, Kalimantan, Sulawesi, Ternate, Serang, Depok dan Lombok. “TK kami jadikan sebagai pondasi untuk mencetak generasi Indonesia seutuhnya, yaitu kuat tauhidnya dan kuat ekonominya. Kelak lulusan siswa/i TK Khalifah akan menjadi pengusana yang sukses, jujur, dan berbakti kepada orang tuanya.”