Kamis, 9 Mei 2013, Bunda-bunda KB TK Khalifah Semarang mengikuti Workshop Nasional APE Balok yang bertempat di Auditorium Universitas Muria Kudus. Workshop yang berlangsung dari pukul 08.00 – 12.00 ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kota seperti Kudus, Rembang, Jepara, Semarang dan lain-lain.

Tujuan workshop yang dipandu oleh Pakar dan Praktisi Balok, Ibu Lilis Yudho  ini adalah memberikan bekal kepada para pendidik terutama para guru pengajar di TK dan PAUD memaksimalkan penggunaan Alat Peraga Edukasi (APE) salah satunya adalah Balok. Dengan pendekatan pembelajaran dan praktek yang benar akan membangun kualitas anak-anak generasi emas bangsa ini.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Universitas Muria Kudus Drs Sucipto, MPd. Kom mengatakan bahwa anak-anak di Indonesia mengalami populasi pertumbuhan yang cepat dari tahun ke tahun. Di satu sisi, hal ini adalah peluang emas, namun di sisi lain adalah beban Negara.

Peluang emas, ketika anak-anak generasi ini bisa di didik mulai usia emasnya maka akan berpengaruh pada masa depannya, namun ketika pada usia ini anak-anak tidak terdidik, inilah yang menjadi beban Negara, baik dari perilaku maupun intelektualitasnya. “Kami berterimakasih dengan PKPU dan segenap penyelenggara Workshop Nasional APE Balok ini sebagai langkah sumbangsih memajukan bangsa,” ujar Sucipto

Banyak yang bisa Bunda-bunda ambil dari worksop ini di antaranya dengan bermain balok dapat melatih kreativitas dan kemampuan mathematic logic pada anak. Setelah mengikuti workshop ini diharapkan Bunda-bunda KB TK Khalifah Semarang  dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dalam mendidik ananda.