HARI pertama masuk sekolah bukan hanya menjadi hari sibuk bagi anak-anak, terutama mereka yang baru pertama kali di jenjang Play group dan taman kanak-kanak (TK). Orang tua, khususnya kaum ibu, juga disibukkan dengan persiapan perlengkapan sekolah, seperti seragam baru, yang akan dikenakan buah hatinya. Untung di khalifah tidak memakai seragam, jadi ibu ibunya tidak harus menyiapkan seragam, selain itu anak merasa nyaman dengan pakaian yang dipakainya.

Bahkan ibu-ibu yang sangat perhatian pada anaknya, berangkat lebih pagi agar anaknya senang, selain itu karena anaknya sendiri yang ingin sekali menikmati pembelajaran di sekolah yang ia idamkan. Sampai sampai pada waktu liburan kemarin, ada yang tetap berangkat, sanging sayangnya ama sekolahannya. Walau libur tetap masih bisa bermain dengan di tunggui orang tua. Inilah model pembelajarandiTK Khalifah Semarang.
Pemandangan lain yang kerap ditemui saat hari pertama masuk sekolah adalah anak-anak yang masih takut dengan lingkungan barunya. Namun banyak juga dari mereka yang justru berani, bahkan melarang orang tuanya untuk terus menunggui di dekat kelas. Setelah mereka tahu ternyata suasana dan tempatnya menyenangkan buat mereka. Ada juga yang tidak mau diajak pulang, walupun jamnya sudah selesai.

Seperti yang terlihat di TK Khalifah Semarang. Meski ada beberapa murid yang baru mengenal sekolahnya ini pada Senin (11/7), sebagian sudah mengenal lewat program Daycare / Penitipan dan Fun Learning yang dilakukan 6 bulan yang lalu, Hampir semua murid di TK ini cukup berani menjalani kegiatan di sekolahnya. Mengapademikian karena suasana pembelajaran tidak disuasanakan seperti klasikan yang membosankan, namun anak anak diajak bermain sambil belajar mengexplorasi potensinya.

Memang ada beberapa anak yang masih takut, bahkan menangis karena enggan ditinggal orang tuanya. Namun ketika ia bertemu dengan rekan-rekan murid baru lainnya lama kelamaan tangisnyap un reda. Ada juga yang sempat tidur di bawah meja. He he he. Namanya juga anak anak.

Dengan pendampingan dan kesabaran bunda bundanya akhirnya anak anak bisa terkondisi dalam proses pembelajaran.

“Ini hari pertama masuk, pembelajaran 3 jam, apa tidak bosen bunda? “ tanya asalah satu bunda yang mengantarkan. Tapi Alhamdulillah, kenyatannya anak anak merasa enjoy dan tak terasa sudah 3 jam. Selain kegiatan rutin wudhu, ngaji dan sholat dhuha ada kegiatan taaruf yang di kemas dalam beberapa acara yang menyenankan anak. Lagi pula acara dilaksanakan diatas Swimming pool / kolam renang yang tanpa diisi air.

Adaptasi dengan lingkungan baru bagi anak-anak memang tidak mudah. Orang tua dan guru harus lebih proaktif agar anak-anak ini bisa menghilangkan rasa khawatir dan takut saat pertama masuk sekolah. Meski begitu, ada murid yang cukup berani di hari pertamanya sekolah.

Di TK Khalifah ini memang murid diminta mandiri. Dengan motto “iso ngaji,ngerti teknologi dan siap mandiri…biidznillah” maka orang tua diimbau tidak terus-menerus menunggu anaknya di dalam lingkungan sekolah. Namun perkecualian bagi orang tua yang anak-anaknya masih perlu beradaptasi dengan sekolahnya. Dan orang tua harus selalu memotivasi anak untuk mandiri secara ikhlas.

Begitulah, hari pertama masuk sekolah selalu menyimpan banyak cerita. Namun intinya sama, semangat untuk berpendidikan. Semangat untuk menciptakan generasi penerus yang bermartabat, berakhlaqul karimah, menjadi muslim enterpreneur meneladani Rasulullah SAW, serta mengharap barokah dari Alloh SWT. Amin.