اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Allah SWT telah mensyariatkan kurban dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar: 1 — 3).
Alhamdulillah, kita menjumpai Hari Raya Idul Adha yang ke sekian kalinya dalam setiap tahun. Suara takbir simbol suka cita dan wujud syukur kepada Allah akan memenuhi seluruh pejuru dunia. Apakah Anda sudah bersyukur telah diberi kesempatan sampai detik ini? kesempatan bernafas, kesempatan berbagi, kesempatan berbuat baik dan bahkan kesempatan yang jarang kita sadari, kebersamaan dengan orang-orang tersayang dalam naungan ridha Allah.
Pembaca.. oh.. pembaca, Alhamdu..lillaah 🙂
Hari Raya Idul Adha memiliki makna yang sangat mendalam bagi kaum muslim, tanpa terkecuali bagi anak-anak. Kami berusaha menanamkan nilai-nilai dan makna kehidupan yang bisa diteladani oleh anak-anak dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, agar tidak terjadi kesalahan dalam memaknai perayaan ini serta penanaman karakter yang berkaitan dengan pembentukan pola fikir anak. Mungkin bisa dimulai dengan pertanyan, “Mengapa hari raya Idul Adha di sebut dengan hari raya kurban?” Kenapa hayo… ><”
Alhamdulillaahirobbil’alamiin, seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda rutin kami yang bertajuk “Khalifah Cinta Berqurban” telah terlaksana dengan lancar. Nah, KCB kita tahun ini diikuti oleh beberapa ekor kambing pilihan dari para shohibul qurban. Selain para kambing, KCB kita tahun ini juga disaksikan langsung oleh para siswa kami, tanpa ada maksud mengajarkan sadisme ya..
Jangan salah, anak-anak sangat antusias lho dalam mengikuti kegiatan KCB, diiringi kumandang takbir dengan baju serba putih mereka terlihat ceria walaupun sesekali ada anak yang menutup mata karena tidak tega dan merasa iba dengan hewan-hewan tersebut.
Scroll ke bawah yuk untuk lihat foto-fotonya..
Hihi, lucu-lucu ya.. 🙂
Sebagai orangtua sudah sepatutnya kita mengajarkan nilai-nilai penting dari ibadah kurban, tidak hanya memberitahu mereka tentang kegiatan memotong hewan ternak. Namun makna sebenarnya dari kurban.
