Taman Kanak-kanak (TK) Khalifah plus Play Group dan penitipan memasukkan kegiatan Bussiness Day ke dalam kurikulum pembelajaran. Anak anak langsung praktik bagaimana menjadi seorang pedagang sungguhan.
Suasana TK Kkalifah disulap menjadi pasar. Layaknya Pasar beneran, pembeli dan pedagang yang semuanya siswa TK tersebut, saling berbincang melakukan penawaran barang dan harga.
Barang yang dijual meliputi, mainan anak, aksesori berupa gelang, bando dan cincin mainan. Kemudian ada makanan ringan seperti chiki dan snack, minuman botol, susu, donat, bolu, pempek, tas, telur hias dan es buah yang tersedia.
“Ini dilakukan, untuk meneladani sikap Nabi sebagai seorang pedagang yang sukses. bukan hanya untuk dunia melainkan juga untuk akhirat,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, juga diajarkan dan praktik langsung untuk lebih memahami perdagangan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Apalagi, Nabi Muhammad sudah mulai menggembala dan menghasilkan uang di usia 6 tahun dan mulai berdagang pada usia 12 tahun. “Yang diteladani adalah sikap ramah dengan pembeli, jujur, persaingan yang sehat, saling bantu antar pedagang, selalu bersyukur dan menyisihkan sebagian keuntungan yang didapat dalam bentuk sedekah,” Tandasnya.
Nah, pemberian pelajaran Business Day sejak dini diharapkan dapat menimbulkan semangat wirausaha dan menanamkan cita-cita menjadi pengusaha. “Ini jadi salah satu tugas TK Khalifah dengan membuat anak-anak bercita-cita menjadi pengusaha,” . Dalam Business Day tersebut, nilai harga barang yang dijajakan antara Rp 1.000 – Rp5 ribu. Sebelumnya, siswa yang ikut kegiatan tersebut, melakukan sholat dhuha bersama yang identik dengan shalat rezeki. “Nah, setelah mereka melakukan jual beli, kita mengajarkan agar mereka bersedekah dari hasil keuntungan yang didapat dalam perdagangan mereka,” tambahnya.
Sekadar diketahui, TK Khalifah ini berdiri sejak 2007 lalu dibawah naungan Yayasan Khalifah Generasi Emas di Batam. Kemudian berkembang menjadi 4 cabang di Batam dan kini sekitar 50-an cabang di Indonesia. Pendirinya adalah Ippho Santosa, seorang pelopor otak kanan, penerima MURI Award dan penulis buku-buku mega-bestseller. Karena berkonsentrasi kepada Tauhid dan Entrepeneurship maka kurikulum Bussiness Day dimasukkan kedalam kurikulum pembelajaran.
Alamat cabang dapat dilihat disini.