Mengasah Kemampuan Sosial dengan Bermain Peran

Proses belajar dengan menggunakan daya imajinasi dan bermain peran atau roleplay sudah sejak lama dipandang sebagai salah satu cara belajar yang paling efektif.

Bahkan sejak abad ke-19 sudah ada ribuan riset yang membuktikan bahwa ada banyak sekali manfaat bermain peran bagi anak.

Pada tahun 1890 bahkan ditemukan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara kesehatan mental anak dengan metode belajar sambil bermain peran.

Anak yang sejak balita sering diajak bermain peran, biasanya tumbuh dengan mental yang lebih kuat, dan proses belajarnya pun akan lebih cepat dibandingkan anak lainnya.

Selain itu, manfaat bermain peran bagi anak lainnya adalah:

1. Mengasah Kemampuan Sosial

Kemampuan sosial adalah salah satu kemampuan yang harus bisa dikuasai balita sejak dini. Kemampuan ini akan membantunya berbicara dengan lancar di depan umum atau sekedar bercerita tentang suatu kejadian yang dialaminya.

Meskipun terlihat sederhana, kemampuan sosial yang terasah akan menjadi potensi besar untuknya dimasa depan lho, Moms.

Proses mengasah kemampuan sosial ini juga akan membuat balital lebih menghormati orang lain, terutama orang yang lebih tua.

Buah hati juga akan belajar untuk mendengarkan pendapat orang lain, seperti berdiskusi dan bertukar pendapat.

2. Mengembangkan Kemampuan Kognitif

Seperti yang Bunda tahu, kemampuan kognitif berkaitan erat dengan penyerapan informasi dan kecepatan dalam mempelajari sesuatu yang baru. Kemampuan kognitif ini perlu diasah secara terus menerus supaya balita bisa memecahkan masalah dengan cepat.

Jika Mamah ingin balita tumbuh pintar dan memiliki perkembangan otak yang baik, Mamah bisa mencoba mengajaknya untuk bermain peran secara rutin.

Sebenarnya tidak jadi masalah apa tema bermain peran yang digunakan, karena yang terpenting balita bisa mempraktekkan cara mengobservasi masalah, menganalisa jalan keluar dan kemudian memecahkan masalahnya.

3. Melancarkan & Mempercepat Proses Bicara

Proses bermain peran biasanya akan melibatkan banyak sekali dialog, bisa membuat balita semakin cepat belajar bicara. Selain kosakatanya akan cepat bertambah, buah hati juga akan semakin percaya diri untuk berbicara di depan umum.

Tidak hanya itu Mamah, bermain peran dan proses belajar dialog ini juga akan membuatnya belajar berkolaborasi serta meningkatkan kemampuan mendengarnya. Wah, manfaat dari kemampuan ini akan sangat bermanfaat saat dia tumbuh dewasa nanti lho, Mah.

4. Melatih Emosi & Ekspresi

Saat si kecil bermain peran dengan lawan mainnya, dia akan belajar cara mengekspresikan perasaan yang sedang dirasakannya.

Baik itu senang, sedih, atau marah, balita jadi bisa belajar cara mengontrol dorongan emosi yang dirasakan di dalam tubuh. Hal ini penting sekali agar seorang balita, tahu cara mengekspresikan perasaannya secara sehat.

Jadi pada intinya, bermain peran adalah aktivitas yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berbicara, serta kemampuan sosial balita.

Sumber: orami.or.id

 

 

 

Facebook
Twitter

INFO PENDAFTARAN

Penerimaan Siswa Baru

TK Khalifah membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2023/2024

WhatsApp chat