By. Bunda dan kak Wulan
“Kak Wulan, kacanya ndak buat nempel-nempel kertas gitu donk. Coba lihat, jadi kotor kan…”.
“Masa sih Bunda, kemarin Wulan nempel dikaca depan juga ndak apa-apa..”, jawabnya polos.
”Oh, jadi kak Wulan ya yang nempel kertas di kaca depan itu. Bunda tuh dari tadi lagi cari tau siapa ini yang nempel-nempel dikaca depan. Bagus kak Wulan berani mengakui kesalahan..”
Sambil senyum-senyum, ku berbisik dalam hati. Memang anak-anak polos sekali ketika mengakui kesalahan tanpa ada yang ditutup-tutupi. J
Patutlah kita jadikan pelajaran, yang dewasa seharusnya lebih bisa berkata jujur walau itu pahit….
“Empat hal jika semuanya ada pada seseorang ia adalah munafik semurni-murninya munafik. Jika satu di antara yang empat itu ada pada dirinya maka padanya terdapat saru sifat kemunafikan hingga ia dapat membuangnya; Jika berbicara ia berduta, jika diberi amanah ia khianat, jika berjanji ia melanggar dan jika membantah ia berbohong.”
(HR. Bukhori Muslim)