Kali ini kita akan berdiskusi sedikit tentang orang tua. Orang tua itu terdiri dari seorang Bapak dan seorang Ibu. Bapak yang menjabat sebagai seorang Kepala Keluarga dan Ibu yang menjabat sebagai Kepala Rumah Tangga.  Jabatan tersebut memiliki peran masing-masing dan saling mengisi dan melengkapi.

Setelah melalui beberapa fase waktu seorang Bapak dan Ibu tidak bisa secara penuh menggantikan peran masing-masing. Karena pada hakekatnya jabatan tersebut diberikan langsung oleh Allah sebagai bentuk Sunatullah ketika telah menjadi keluarga. Jabatan yang tidak pernah bisa expired baik lahir ataupun batin.

Orang tua bertanggung jawab penuh pada anak-anaknya. Selama anak-anak belum memasuki usia baligh, akibat dari perilaku anak-anaknya menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Berat ya jadi orang tua, tapi menjadi orang tua pun banyak kemuliaannya.

Masih ingat kisah berbagai keluarga di dalam Al-Qur’an??

Kisah keluarga Nabi Ibrahim, Kisah keluarga Luqman, dan Kisah keluarga Abu Jahal. Monggo para orang tua bisa mengkaji lebih dalam tentang kisah-kisah tersebut dari berbagai literatur karena semua mengandung hikmah yang dalam. Tantangan kita sebagai orang tua dari anak-anak milenial adalah mengikuti zamannya. Karena hakekatnya anak itu akan sesuai zamannya.

Sebagai orang tua yang baik hendaknya membekali anak-anaknya dengan rasa Cinta pada Allah, Rosul , Nabi dan Agamanya. Karena kita sadar, selaku orang tua tidak bisa mengawasi full 24 jam kemana, dimana, apa yang anak-anak kita lakukan dan pikirkan sehingga kita titipkan sepenuhnya kepada Sang Pemilik, Al-Khaliiq Allah Yang Maha Merajai.

Harapan kita anak-anak selalu dilindungi oleh Allah dari segala bahaya baik lahir maupun batin. Anak-anak menjadi penolong kita nanti di akhirat. Sesungguhnya nilai anak-anak untuk orang tua lebih dari sekedar investasi.

Tugas Orang Tua dan Guru bukan membentuk karakter anak, tapi membantu menemukan karakter anak itu sendiri.

(Cak Nun )