Menjadi sekolah berbasis islam entrepreneur membuat KB – TK Khalifah Semarang terus meningkatkan mutu pembelajaran untuk anak-anak usia dini hingga taman kanak-kanak. Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan outing yang dilakukan sebulan sekali guna memperkenalkan dunia entrepreneur pada anak-anak. Kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa TK B yang berjumlah 41 anak dengan mengunjungi toko buku Gramedia Semarang.
Berbagai macam kegiatan dilakukan siswa TK B Khalifah bersama Gramedia Semarang. Kegiatan tersebut meliputi perkenalan toko buku Gramedia dengan mengajak anak-anak berkeliling toko, lalu mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh pemandu, setelah itu anak-anak berkesempatan bermain games yang diharapkan mempererat kerja sama dan menanamkan nilai kejujuran dari permainan tersebut.

Anak-anak juga diajarkan membeli satu buah buku yang disukai dan wajib membayarkannya sendiri ke kasir. Hal ini tentu meningkatkan kemandirian siswa.
Kegiatan outing ini merupakan agenda tiap bulan yang bertujuan untuk membentuk mindset anak menjadi seorang pengusaha. Belajar keluar kelas ini merupakan aktivitas fisik yang disukai oleh anak-anak usia pra sekolah karena situasi yang bertautan secara langsung dengan minat dan pengalamannya. Terlebih lagi anak usia taman kanak-kanak cenderung cocok dengan pembelajaran melalui pengalaman konkret dan akitivitas motorik. Dengan begitu, kegiatan ini bisa menjadi stimulus bagi anak-anak untuk membangkitkan minat menjadi seorang entrepreneur. Menjadi sekolah berbasis islam entrepreneur membuat KB – TK Khalifah Semarang terus meningkatkan mutu pembelajaran untuk anak-anak usia dini hingga taman kanak-kanak. Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan outing yang dilakukan sebulan sekali guna memperkenalkan dunia entrepreneur pada anak-anak. Kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa TK B yang berjumlah 41 anak dengan mengunjungi toko buku Gramedia Semarang.
Berbagai macam kegiatan dilakukan siswa TK B Khalifah bersama Gramedia Semarang. Kegiatan tersebut meliputi perkenalan toko buku Gramedia dengan mengajak anak-anak berkeliling toko, lalu mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh pemandu, setelah itu anak-anak berkesempatan bermain games yang diharapkan mempererat kerja sama dan menanamkan nilai kejujuran dari permainan tersebut. Anak-anak juga diajarkan membeli satu buah buku yang disukai dan wajib membayarkannya sendiri ke kasir. Hal ini tentu meningkatkan kemandirian siswa.
Kegiatan outing ini merupakan agenda tiap bulan yang bertujuan untuk membentuk mindset anak menjadi seorang pengusaha. Belajar keluar kelas ini merupakan aktivitas fisik yang disukai oleh anak-anak usia pra sekolah karena situasi yang bertautan secara langsung dengan minat dan pengalamannya. Terlebih lagi anak usia taman kanak-kanak cenderung cocok dengan pembelajaran melalui pengalaman konkret dan akitivitas motorik. Dengan begitu, kegiatan ini bisa menjadi stimulus bagi anak-anak untuk membangkitkan minat menjadi seorang entrepreneur.